Apple baru-baru ini meluncurkan iPhone 16 dan iPhone 16 Pro yang menghadirkan sejumlah fitur menarik. Namun, menarik untuk dicatat bahwa beberapa inovasi ini sebenarnya sudah ada di pasar Android selama beberapa tahun. Bahkan, tidak jarang sebagian dari fitur tersebut dirancang oleh produsen Android yang telah lebih dahulu memperkenalkan ide-ide tersebut. Mari kita ulas enam fitur iPhone 16 yang sebenarnya telah hadir lebih dulu di smartphone Android.
Tombol Kamera yang Terinspirasi dari Nostalgia Android
Salah satu fitur yang paling menarik dari iPhone 16 adalah tombol Camera Control yang baru. Ini adalah kombinasi antara tombol fisik dan kapasitif yang terletak di sisi ponsel, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan zoom dan pengaturan kamera dengan lebih intuitif. Namun, bagi pengguna Android, fitur ini bukanlah hal baru. Banyak smartphone Android, bahkan yang lebih tua, sudah dilengkapi dengan tombol kamera fisik. Misalnya, LG Optimus V yang dirilis pada tahun 2011 memiliki tombol fisik untuk kamera, yang menjadikannya lebih mudah untuk mengambil foto dengan cepat. Meskipun keberadaan tombol ini sudah mulai jarang di Android modern, kehadiran kembali fitur ini di iPhone 16 menandakan pergeseran tren yang mungkin akan diikuti oleh produsen Android lainnya.
Keterlambatan Apple dalam Memanfaatkan Kecerdasan Buatan
Di era di mana kecerdasan buatan (AI) sedang menjadi sorotan utama industri teknologi, banyak smartphone Android, terutama jajaran Google Pixel, yang telah mengintegrasikan teknologi AI yang canggih. Misalnya, Pixel 6 memperkenalkan fitur Magic Eraser untuk menghapus objek dari foto. Sementara Apple kini berencana mengimplementasikan fitur AI dalam iPhone 16, mereka tampaknya mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. iPhone 16 tidak akan memperkenalkan teknik manipulasi foto yang bisa menambahkan orang yang tidak ada di foto, melainkan hanya memberikan saran yang berguna untuk mengambil gambar yang lebih baik. Pendekatan ini bisa jadi lebih menonjolkan nilai estetika dan keakuratan.
Video 4K pada 120 FPS, Tugas yang Sudah Dikenal di Android
Fitur menonjol lainnya dari iPhone 16 Pro adalah kemampuannya untuk merekam video dalam kualitas 4K dengan kecepatan 120 frame per detik. Meskipun ini adalah peningkatan signifikan untuk pengguna iPhone, fitur serupa sudah terlebih dahulu hadir di smartphone Android, seperti yang ditawarkan oleh Sony Xperia 1 IV. Meskipun iPhone dapat menghasilkan kualitas video yang mengesankan, peluncuran fitur ini tidak bisa dipandang sebagai terobosan baru, mengingat banyak pengguna Android telah menikmatinya sebelumnya.
Layar Besar: Android Masih Memimpin Segmen Ini
iPhone 16 Pro Max kini memiliki layar berukuran 6,9 inci, yang merupakan yang terbesar untuk iPhone. Meski demikian, Android telah lama menawarkan ponsel dengan layar yang lebih besar. Inovasi layar besar ini dipimpin oleh seri Samsung Galaxy Note yang pertama kali dirilis dengan layar 5,3 inci, jauh sebelum Apple memperkenalkan layar besar pada iPhone. Saat ini, produk Android seperti Pixel 9 Pro Fold telah menunjukkan bahwa layar yang lebih besar masih menjadi tren, terutama dengan munculnya ponsel lipat yang inovatif.
Tombol Aksi yang Terinspirasi dari Smartphone Android
Di iPhone 16, tombol Action Button yang sebelumnya hanya ada di model Pro kini juga hadir di model dasar, menggantikan fungsi switch mute tradisional. Tombol ini dapat diprogram untuk berbagai fungsi, termasuk mengaktifkan kamera dan menyalakan senter. Namun, ini bukanlah ide baru; banyak smartphone Android telah menawarkan fungsi serupa selama bertahun-tahun. Samsung, misalnya, mempermudah pengguna dengan tombol Bixby yang dapat diprogram untuk berbagai aplikasi.
Gaya Fotografi: Apple Memanfaatkan Fitur yang Selama Ini Ada di Android
Fitur lain yang menarik adalah Photographic Styles di iPhone 16. Apple kembali membuat fitur yang sudah lama ada pada Android menjadi tampak baru dengan branding. Android telah lama menyediakan berbagai filter kamera yang memungkinkan pengguna untuk mengedit foto bahkan setelah diambil. Meskipun Apple telah meningkatkan fungsi ini dengan memberikan opsi untuk mengatur filter setelah pengambilan, banyak pengguna Android telah mengalaminya jauh sebelumnya.
Dalam banyak hal, kehadiran iPhone 16 mencerminkan sebuah siklus inovasi, di mana Apple mengambil fitur-fitur yang telah ada dan menyempurnakannya. Meskipun kita melihat sejumlah fitur yang kini makin familiar di iPhone, pendekatan Apple untuk implementasi dan desain tetap memberikan nilai yang berbeda. Terlepas dari siapa yang lebih dulu, konsumenlah yang paling diuntungkan dengan adopsi inovasi teknologi ini.