Sains

Keuntungan dan Kerugian Sewa Panel Surya: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Dalam era semakin meningkatnya kesadaran untuk menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan, panel surya menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak pemilik rumah. Dengan manfaat utama berupa pengurangan tagihan listrik bulanan, pemilik rumah kini dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam teknologi ini. Namun, biaya awal yang tinggi terkadang menjadi penghalang utama bagi banyak orang. Sebagai alternatif, sewa panel surya menjadi solusi yang menarik dan bermanfaat. Mari kita dalami kelebihan dan kekurangan dari sewa panel surya.

Bagaimana cara kerja sewa panel surya?

Saat pemilik rumah menandatangani perjanjian sewa panel surya, panel-panel tersebut dipasang tanpa memerlukan biaya awal. Dalam skema ini, perusahaan penyedia solar akan menjadi pemilik panel, dan pemilik rumah cukup membayar sejumlah biaya tetap setiap bulan. Biaya ini biasanya lebih rendah daripada tagihan listrik bulanan yang biasanya dikeluarkan, sehingga akan memberikan penghematan meskipun tidak sebanyak jika pemilik rumah membeli panel secara langsung. Kontrak sewa umumnya berlangsung selama 20 hingga 25 tahun, mengikuti durasi hidup panel yang bisa mencapai 30 tahun. Namun, penting untuk diingat bahwa kredit pajak dan insentif lainnya untuk energi terbarukan biasanya tidak tersedia bagi penyewa panel, melainkan akan diterima oleh penyedia solar.

Kelebihan dari sewa panel surya

Salah satu keuntungan terbesar sewa panel surya adalah pemilik rumah dapat memanfaatkan energi dari panel yang baru dipasang tanpa perlu mengeluarkan biaya awal. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman atau yang tidak ingin mengambil risiko utang tambahan. Selain itu, perusahaan penyedia solar juga bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan panel selama masa sewa, sehingga pemilik rumah tidak perlu khawatir tentang biaya pemeliharaan yang tak terduga.

Dengan sewa panel surya, pemilik rumah dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan tagihan listrik bulanan mereka, yang tentunya mengarah pada penghematan yang signifikan setiap bulan. Karena biaya sewa sudah ditentukan di awal, tidak ada biaya tersembunyi yang perlu khawatirkan. Selain itu, penggunaan energi terbarukan berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik, sesuai dengan nilai-nilai keberlanjutan yang semakin penting bagi banyak orang.

Kekurangan dari sewa panel surya

Namun, sewa panel surya juga memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, pemilik rumah tidak akan mendapatkan manfaat insentif pajak federal yang bisa mencapai 30% dari biaya panel jika mereka membeli panel tersebut. Selain itu, mereka juga tidak dapat menjual energi surplus yang dihasilkan panel surya, karena keuntungan ini akan langsung diterima oleh perusahaan penyedia.

Dengan menyewa, pemilik rumah tidak akan sepenuhnya lepas dari kewajiban membayar listrik, karena mereka terus membayar kepada perusahaan penyedia selama periode sewa. Lebih jauh lagi, sewa panel sering kali dilengkapi dengan klausul eskalasi, yang berarti bahwa biaya sewa akan meningkat setiap tahun, biasanya antara 1% hingga 5%. Jika biaya sewa meningkat sementara harga listrik tidak, pemilik rumah mungkin mendapati bahwa mereka membayar lebih untuk sewa daripada harga dari listrik jaringan.

Sewa panel juga bisa menyulitkan saat menjual rumah. Perjanjian sewa terikat pada penggunaan pemilik saat ini, dan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. Dalam beberapa kasus, pemilik mungkin perlu membeli panel dari penyedia agar rumah dapat dijual dengan lancar.

Sewa panel surya vs. Perjanjian Pembelian Daya (PPA)

Sebagai alternatif, terdapat opsi lain yaitu Perjanjian Pembelian Daya (Power Purchase Agreement – PPA). Dalam skema ini, perusahaan solar juga bertanggung jawab atas pemasangan dan pemeliharaan panel surya, namun pemilik rumah hanya membayar untuk energi yang dihasilkan oleh panel. Biaya energi ini biasanya lebih rendah dibandingkan dengan harga listrik dari jaringan, sehingga tetap menguntungkan. Namun, dengan PPA, biaya dapat bervariasi, tergantung pada jumlah energi yang dihasilkan, yang mungkin lebih tinggi di musim panas dan lebih rendah di musim dingin.

Apakah sewa panel surya layak?

Dalam dekade terakhir, harga panel surya telah turun hampir 40%, membuatnya jauh lebih terjangkau. Dengan ditambahnya insentif seperti kredit pajak solar dan Surat Izin Energi Terbarukan (SREC), memiliki panel surya menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mampu. Pada saat harga panel masih tinggi, sewa panel mungkin lebih masuk akal, tetapi dengan tren penurunan harga yang diperkirakan akan terus berlanjut, masuk dalam kontrak sewa selama 15 hingga 20 tahun mungkin tidak sebanding dari segi finansial.

Setelah akan panel surya terbayar dalam sekitar 10 tahun, manfaat tambahan muncul dengan penjualan energi surplus ke jaringan listrik. Selain itu, pemasangan panel surya juga dapat meningkatkan nilai jual rumah. Oleh karena itu, jika Anda memenuhi syarat untuk meminjam uang untuk membeli panel, potensi penghematan jangka panjang akan jauh lebih besar dibandingkan dengan bersewa. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, sewa panel surya sebaiknya tidak dipilih kecuali jika pemilik rumah tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman atau tidak memiliki penghasilan yang dapat dikenakan pajak.

Redaksi Ponta

PONTA adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, PONTA memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button