Amazon Clinic baru saja membuat langkah besar dalam menghadirkan layanan telehealth secara luas di seluruh Amerika Serikat. Dengan ekspansi terbaru ini, perusahaan teknologi raksasa tersebut membuka akses kepada lebih banyak pelanggan potensial yang ingin mendapatkan layanan kesehatan jarak jauh, yang sebelumnya hanya terbatas pada 32 negara bagian. Kolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan pihak ketiga memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi secara virtual dan mendapatkan resep tanpa harus datang ke fasilitas medis secara fisik.
Latar Belakang Amazon Clinic
Diluncurkan pada November 2022, Amazon Clinic adalah marketplace kesehatan virtual yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk terhubung dengan penyedia medis. Meskipun saat ini beberapa negara bagian masih terkena pembatasan regulasi yang melarang konsultasi berbasis pesan—dari total 16 negara bagian—servis konsultasi melalui video tersedia untuk semua 50 negara bagian, serta Washington D.C. Ini adalah langkah signifikan bagi Amazon yang berusaha menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem pelayanan kesehatan privat di AS.
Sebelumnya, Amazon sudah mencoba peruntungannya dalam telehealth dengan meluncurkan Amazon Care pada tahun 2019, namun layanan tersebut dihentikan pada tahun 2022. Terlepas dari hal tersebut, Amazon telah mengambil langkah proaktif dengan mengakuisisi penyedia layanan kesehatan OneMedical seharga hampir $4 miliar dan PillPack yang diubah menjadi Amazon Pharmacy. Transformasi ini menunjukkan ambisi Amazon untuk menghadirkan metode yang sederhana dan transparan dalam menjual obat resep, mirip dengan pendekatan yang digunakan dalam penjualan buku dan produk lainnya.
Cara Kerja Amazon Clinic
Pengguna Amazon kini bisa terhubung langsung dengan dokter dan profesional medis melalui situs web atau aplikasi mobile Amazon. Mereka cukup memilih dari lebih dari 30 masalah kesehatan umum yang tersedia, seperti jerawat, hipertensi, disfungsi ereksi, migrain, reflux asam, serta perawatan COVID-19. Pelanggan dapat membandingkan harga obat dan berkenalan dengan penyedia yang bisa mendiagnosis serta memberikan resep, baik menggunakan video maupun komunikasi berbasis pesan.
Sebelum menggunakan layanan, pelanggan diwajibkan tanda tangani formulir otorisasi HIPAA. Meskipun saat ini Amazon Clinic tidak kompatibel dengan asuransi kesehatan, biaya konsultasi dikategorikan sebagai biaya yang memenuhi syarat untuk FSA atau HSA. Pasien dikenakan biaya tetap untuk konsultasi telehealth, dan Amazon membandingkan biayanya dengan co-pay yang umum. Secara umum, biaya untuk konsultasi berbasis pesan berkisar sekitar $35, sementara konsultasi video mencapai sekitar $75. Keuntungan terbesar lainnya dari Amazon Clinic dibandingkan pelayanan kesehatan tradisional adalah akses 24/7 yang memungkinkan pelanggan terhubung dengan penyedia tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu.
Potensi Masa Depan Amazon Clinic
Dengan ekspansi ini, Amazon Clinic berpotensi menarik lebih banyak pasien dibanding sebelumnya. Dr. Nworah Ayogu, Chief Medical Officer sekaligus General Manager Amazon Clinic, menyatakan, "Saya telah melihat secara langsung bahwa pasien ingin sehat namun sering kali kekurangan waktu, alat, atau sumber daya untuk mengelola perawatan mereka secara efektif." Melalui layanan yang ditawarkan, Amazon berharap dapat memberikan pilihan, kenyamanan, dan kontinuitas dalam perawatan kesehatan sesuai kebutuhan pelanggan.
Teknologi yang digunakan oleh Amazon tidak hanya untuk sekadar konsultasi medis, tetapi juga untuk menyediakan layanan lengkap yang menghubungkan pasien dengan obat-obatan yang diperlukan. Sebagai contoh, hampir semua obat yang diresepkan dalam konsultasi telehealth bisa dibeli melalui Amazon Pharmacy, yang semakin mendekatkan konsep layanan kesehatan dengan pengalaman berbelanja yang umum di Amazon.
Dengan langkah berani ini, Amazon tidak hanya menunjukkan ambisinya untuk memasuki pasar kesehatan, tetapi juga berusaha untuk mengubah cara orang memperoleh layanan medis. Pendekatan inovatif dan berbasis teknologi yang ditawarkan Amazon Clinic diharapkan dapat menjawab tantangan dalam akses layanan kesehatan di era digital, serta mengembangkan ekosistem yang lebih inklusif dan mudah dijangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Fokus pada Kesehatan Digital
Dengan meningkatnya permintaan akan layanan kesehatan digital, Amazon Clinic menjelma sebagai salah satu solusi yang menjanjikan. Pasien kini memiliki pilihan yang lebih banyak dalam mengakses perawatan kesehatan yang mereka butuhkan, tanpa harus terikat pada jam kerja tradisional atau kesulitan mobilisasi.
Kehadiran Amazon di bidang telehealth tentu menjadi angin segar bagi industri kesehatan, dan ekspansi ini menegaskan bahwa mereka serius dalam mengeksplorasi berbagai peluang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dengan layanannya yang mencakup berbagai kondisi kesehatan serta kemudahan dalam pengobatan, Amazon Clinic siap untuk menjadi pelopor dalam meredefinisi pengalaman layanan kesehatan di Amerika.
Dengan demikian, langkah Amazon Clinic untuk memperluas jangkauannya ke seluruh AS menjadi sangat relevan di tengah kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang mudah diakses dan efisien. Pasar kesehatan digital akan terus berkembang, dan Amazon tampaknya siap memimpin jalan di era baru ini.