Hiburan

VC Dalam Gaming: Apa Arti dan yang Perlu Anda Ketahui?

Dalam dunia video game, akronim sering kali membingungkan, dan salah satu yang paling umum namun sering disalahartikan adalah "VC". Saat Anda mendengar istilah ini, apakah yang terpikirkan di benak Anda? Bagi sebagian orang, mungkin ini merujuk pada pembicaraan suara antara pemain, sementara yang lain mungkin mengaitkannya dengan mata uang dalam game. Mari kita telusuri lebih dalam beberapa makna umum dari akronim ini dalam konteks gaming, sehingga Anda bisa lebih memahami penggunaan VC saat berinteraksi dalam komunitas game.

Voice Chat: Komunikasi Dalam Permainan

Salah satu penggunaan VC yang paling umum adalah merujuk pada voice chat, yang merupakan sistem dalam game yang memungkinkan pemain untuk berkomunikasi satu sama lain dengan suara, baik secara individu maupun dalam kelompok menggunakan mikrofon. Ini berbeda dengan TC (text chat), di mana pemain berkomunikasi dengan mengetik pesan. Banyak game kompetitif, seperti "Valorant" dan "Counter-Strike", sangat bergantung pada voice chat untuk berkoordinasi dan meraih kemenangan.

Dalam banyak komunitas game, ada keharusan bagi anggota tim yang baru bergabung untuk memiliki "VC enabled", yang berarti mereka diharapkan memiliki mikrofon agar dapat berpartisipasi dalam komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah kunci, di mana pemain diharapkan untuk melaporkan posisi musuh, menyarankan strategi, dan membantu meningkatkan peluang tim untuk menang. Jika seorang pemain tidak berpartisipasi, mereka sering kali akan dikeluarkan dari kelompok, dan bisa dikenakan tuduhan "griefing", yang artinya membuat permainan lebih sulit bagi rekan satu tim.

Untuk dapat terhubung ke voice chat, Anda bisa menggunakan fitur yang tersedia dalam game atau aplikasi pihak ketiga seperti Discord. Pastikan juga untuk memeriksa pengaturan audio di komputer dan dalam game agar semua bisa berjalan lancar. Jika Anda belum memiliki headset dengan mikrofon, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membelinya agar bisa berpartisipasi dalam voice chat.

Virtual Currency: Uang Dalam Game

VC juga sering kali merujuk pada virtual currency, yang merupakan mata uang dalam game yang digunakan untuk membeli berbagai item seperti skin kosmetik, material, dan lainnya. Salah satu contoh paling terkenal dari penggunaan VC adalah dalam seri game "NBA 2K", di mana mata uang dalam game tersebut diberi label VC di dalam menu dan titik pembelian.

Kadang-kadang, sebuah game dapat memiliki beberapa bentuk virtual currency, di mana beberapa dapat diperoleh melalui permainan, dan lainnya memerlukan transaksi mikro. Misalnya, dalam "Destiny 2", terdapat dua jenis mata uang: Glimmer dan Silver. Glimmer adalah mata uang utama yang dapat diperoleh dengan bermain, sementara Silver umumnya harus dibeli menggunakan uang sungguhan dan digunakan untuk membeli item kosmetik paling diidamkan. Penggunaan mata uang virtual ini sering kali mendapat kritik karena dapat dianggap predatory, terutama bagi anak-anak.

Sering kali, pemain harus membeli mata uang virtual dalam jumlah tetap, yang kadang-kadang membuat mereka harus mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang diperlukan untuk item yang diinginkan. Hal ini menunjukkan adanya potensi manipulasi, terutama di kalangan pemain muda. Dalam situasi ekstrim, terdapat kasus di mana seorang remaja mengaku telah menghabiskan $10,000 hanya untuk transaksi mikro dalam game.

Walaupun istilah "virtual currency" ini mirip dengan cryptocurrency, ada perbedaan yang jelas; saat Anda membeli mata uang dalam game, Anda pasti akan menerima item yang Anda inginkan dalam permainan dibandingkan dengan fluktuasi nilai yang sering terjadi pada cryptocurrency.

Virtual Console: Menghidupkan Kembali Game Klasik

Satu lagi penggunaan VC adalah untuk merujuk pada virtual console, yang adalah emulator untuk perangkat keras permainan lama dan dapat dijalankan pada perangkat keras permainan generasi baru. Istilah ini mulai dikenal luas oleh publik ketika Nintendo meluncurkan "Virtual Console" pada Wii, memungkinkan pemilik Wii untuk memainkan game-game klasik dari NES, SNES, dan Nintendo 64 yang tidak lagi didukung perangkat keras baru. Meskipun layanan ini dihentikan pada tahun 2019, istilah ini masih digunakan untuk merujuk pada sistem serupa.

Contoh dari virtual console termasuk layanan PlayStation Plus, yang memungkinkan streaming game dari generasi PlayStation yang lebih tua, serta Xbox Backward Compatibility, yang memungkinkan pemilik Xbox memainkan game dari Xbox original, Xbox 360, dan Xbox One. Istilah VC di sini merujuk murni kepada jenis emulasi ini, dan tidak boleh disamakan dengan layanan seperti Xbox Game Pass yang memungkinkan pemain mengunduh game kontemporer dengan model à la carte.

Venture Capital: Dukungan Finansial untuk Game Baru

Terakhir, ketika kita berbicara tentang VC dalam konteks industri game, itu sering kali merujuk pada venture capital atau modal ventura, yang merupakan dana yang diinvestasikan ke studio game, penerbit, atau entitas lain oleh investor atau firma investasi. Modal ventura menjadi salah satu sumber pembiayaan yang paling penting di industri permainan, karena dapat menentukan apakah studio kecil dapat bertahan atau tidak.

Banyak investor terkenal seperti Mark Cuban dan Marc Andreessen telah berinvestasi dalam usaha game, dan mereka biasanya melakukan investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan besar ketika perusahaan tersebut menjadi sukses. Memproduksi game membutuhkan biaya yang sangat tinggi, sering kali melibatkan banyak tim dari berbagai spesialisasi, dan studio kecil seringkali memerlukan pendanaan untuk menyelesaikan proyek mereka. Bahkan game besar sekalipun, seperti "Fortnite", pernah mendapatkan funding sebesar $1.2 miliar dari berbagai investor.

Dengan ragam makna yang melekat pada akronim VC dalam dunia game, penting untuk memahami konteks di mana istilah ini digunakan. Dengan pengetahuan ini, Anda sekarang lebih siap untuk berinteraksi dalam komunitas gaming yang mungkin akan menggunakan istilah ini di masa mendatang.

Redaksi Ponta

PONTA adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, PONTA memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button