Hiburan

Perbedaan Dua Studio Monitor: Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

Mixing musik tanpa menggunakan pasangan studio monitor terbaik sama saja seperti mengemudikan mobil dengan kaca depan yang berkabut. Anda mungkin dapat melihat hal-hal di jalan, tetapi pandangannya kabur, yang berarti Anda lebih mungkin membuat kesalahan. Demikian pula, tanpa studio monitor untuk memutar kembali campuran musik Anda secara akurat, Anda akan mendengar versi yang terdistorsi dari lagu yang sedang dikerjakan. Setelah memilih DAW, pilihan monitor mungkin menjadi keputusan terpenting berikutnya yang akan Anda buat untuk studio Anda. Ketika musisi, produser, atau insinyur audio memilih monitor mereka, pasangan Yamaha HS7 atau HS8 selalu menjadi opsi yang menggoda.

APA ITU MONITOR STUDIO YAMAHA HS7 DAN HS8?

Mari kita mulai dengan menjelaskan apa yang membuat Yamaha HS7 dan HS8 begitu istimewa. Keduanya merupakan monitor studio dekat bi-amplified bass-reflex dua arah, yang berarti mereka memiliki woofer dan tweeter dengan amplifier khusus untuk setiap saluran serta mengeluarkan udara dari belakang saat menghasilkan frekuensi bass rendah. Monitor studio yang baik harus memiliki respons frekuensi yang datar, yang berarti seluruh rentang frekuensi dimainkan pada volume yang sama. Hal ini memberikan audio suara yang netral dan akurat tanpa EQing, tanpa tambahan warna, dan tanpa distorsi.

Monitor studio berbeda dari speaker Hi-Fi konsumen, yang biasanya disetel pada kurva suara yang lebih enak untuk didengarkan secara santai. Seri HS terkenal dengan suara yang klinis dan presisi, sehingga menjadikannya sebagai pilar di studio, mulai dari ruangan kecil hingga fasilitas bernilai jutaan dolar. Pencitraan stereo yang sempurna (kemampuan speaker untuk menempatkan elemen campuran audio pada panggung suara di sekitar Anda) juga penting, begitu juga dengan rentang dinamis yang tinggi (perbedaan yang dapat dirasakan antara bagian keras dan lembut dari sebuah campuran audio), di mana monitor HS unggul dalam kategori-kategori tersebut. Selain itu, monitor HS terkenal akan daya tahannya. Selama satu dekade terakhir, monitor saya telah dibawa bolak-balik di seluruh AS dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Untuk alasan tersebut, speaker Yamaha HS dianggap sebagai standar emas oleh para profesional industri. Mereka tersedia dalam beberapa model, termasuk HS3 dan HS4 untuk pemula, serta HS5, HS7, dan HS8. Baik HS7 maupun HS8 adalah monitor yang mengesankan, jadi apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Dalam satu kata, ukuran. Namun, perbedaan tersebut berdampak jauh lebih besar daripada yang Anda kira.

UKURAN MEMILIKI PERAN PENTING PADA MONITOR STUDIO

Perbedaan utama antara monitor studio Yamaha HS7 dan HS8 terletak pada ukuran mereka, di mana HS7 memiliki woofer 6.5 inci dan HS8 mengusung woofer 8 inci. Woofer adalah bagian dari speaker yang mengeluarkan frekuensi rendah, dan ketika kita mempertimbangkan spesifikasi kedua model ini, kita dapat melihat bagaimana hal ini memengaruhi kinerja mereka. Sementara HS7 memiliki rentang frekuensi dari 43Hz hingga 30kHz, HS8 memiliki rentang yang lebih besar, yaitu 38Hz hingga 30kHz, dengan keduanya diukur pada -10dB.

Perbedaan 5Hz di bagian bawah tampaknya tidak signifikan, tetapi sebenarnya jauh lebih penting. Rata-rata manusia dapat mendengar rentang frekuensi 20Hz hingga 20kHz, yang berarti HS8 lebih dekat dalam merepresentasikan rentang suara yang bisa didengar. Jika Anda bekerja pada musik yang kaya bass dan tidak mengalami kehilangan pendengaran, HS8 akan lebih disukai.

Namun, ada implikasi lain selain perbedaan ukuran antara kedua monitor ini. HS8 menarik lebih banyak daya dibandingkan HS7, dengan konsumsi daya sebesar 60W dibandingkan 55W dari HS7. Speaker yang lebih besar juga mampu mengeluarkan daya lebih banyak, yaitu 120W dibandingkan 95W dari model yang lebih kecil. Selain itu, HS8 juga lebih besar dan lebih berat. Ukurannya adalah 9.8 x 15.4 x 13.1 inci dengan berat 22.5 lbs, sedangkan HS7 memiliki ukuran 8.3 x 13.1 x 11.2 inci dengan berat 18.1 lbs.

Dengan kata lain, HS8 lebih besar, lebih berat, lebih keras, dan lebih kuat dibandingkan HS7. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk mendengarkan lebih banyak detail di bagian bawah campuran atau untuk mengatur volume ke tingkat yang sangat tinggi tanpa distorsi. Namun, jika Anda berada di ruangan kecil, sebaiknya pilih HS7 atau bahkan turunkan ke HS5.

ALASAN MEMILIH YAMAHA HS MONITORS

Mengapa monitor studio seperti Yamaha HS7 dan HS8 begitu penting dalam produksi musik? Salah satu alasannya adalah kebutuhan untuk mendapatkan referensi suara yang tepat. Ketika Anda bekerja pada campuran musik, memiliki monitor yang mampu mereproduksi suara secara akurat tanpa tambahan warna penting agar Anda bisa mendengar nuansa kecil yang terkadang terlewatkan dengan speaker biasa. Banyak profesional, dari produser hip-hop seperti Metro Boomin hingga DJ seperti Marshmello, mengandalkan Yamaha HS untuk memberi mereka kejelasan yang diperlukan untuk menyusun karya mereka.

Dengan HS7 dan HS8, pilihan bergantung pada kebutuhan spesifik Anda. Apakah Anda memproduksi musik yang intensif bass, atau apakah Anda mencari monitor yang lebih kompak untuk ruang kecil? Keduanya menawarkan kelebihan unik yang dapat mendongkrak pengalaman produksi musik Anda. Dalam dunia audio, alat yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir sebuah proyek, dan Yamaha HS7 serta HS8 terus menjadi pilihan populer di kalangan para profesional dan amatir.

Redaksi Ponta

PONTA adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, PONTA memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button