Hiburan

Inilah yang Terjadi pada Tenikle Suction Tripod dari Shark Tank Season 13

Salah satu daya tarik paling besar dari acara realitas ABC, "Shark Tank," adalah melihat berbagai produk unik yang dipresentasikan oleh para wirausahawan. Episode ke-13 menampilkan Hans Dose dengan produk inovatifnya, Tenikle, yaitu tripod ponsel dan gadget yang terinspirasi dari octopus. Dalam penampilannya yang penuh warna, Dose muncul dengan kostum berbentuk octopus dan fins selam, menarik perhatian dewan juri yang terdiri dari figur-figur terkemuka seperti Lori Greiner, Daymond John, dan Mark Cuban. Ketika Dose mulai mempresentasikan produk yang diyakininya dapat menghasilkan keuntungan besar, suasana menjadi semakin menarik.

Tenikle Suction Tripod dan Tantangan Bisnis

Saat pitch-nya, Dose menjelaskan bahwa setiap tripod Tenikle diproduksi dengan biaya hanya sedikit lebih dari $6 dan dijual seharga $45. Meskipun profit margin yang terlihat menggiurkan, keadaannya tidak semulus itu. Dose menghadapi masalah serius karena utang perusahaan yang mencapai $270,000 dan tidak dapat memasarkan dan menjual produknya secara efektif, dengan saldo rekening banknya hanya $39. Fakta itu jelas mengejutkan para panelis "Shark Tank," yang menyadari bahwa meskipun ada potensi, ada risiko besar bagi investasi yang mereka lakukan.

Di tengah berbagai penawaran, Robert Herjavec menawarkan dukungan tetapi dengan persentase saham yang sangat menguntungkan untuk dirinya sendiri. Namun, Daymond John memberikan tawaran yang lebih cocok untuk Dose, dengan investasi $200,000 untuk 30% saham di Tenikle. Dengan harapan dan ketegangan yang tinggi, Dose akhirnya menerima tawaran tersebut, yang membuka jalan bagi perjalanan baru bagi Tenikle.

Kebangkitan Tenikle Usai "Shark Tank"

Sekarang, setelah tiga tahun berlalu sejak penampilan Dose di "Shark Tank," situasi Tenikle tampaknya telah berubah secara drastis. Ketika acara ditayangkan, produk Tenikle langsung laku keras dan sukses besar, bahkan dilaporkan terjual habis di Amazon dalam hitungan menit. Dalam enam minggu setelah penampilannya, Tenikle mengumpulkan penjualan sebesar $375,000, suatu prestasi luar biasa bagi perusahaan yang sebelumnya berjuang untuk bertahan.

Dengan dukungan dari Daymond John dan koneksinya, Dose juga diperkenalkan kepada Cody Grandadam, seorang mitra strategis yang membawa keahlian dalam pemasaran dan produksi. Hal ini membantu Dose dalam menyempurnakan margin perusahaan, menunjukkan betapa pentingnya dukungan investor bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga akses ke jaringan yang dapat membantu bisnis berkembang.

Langkah Selanjutnya untuk Tenikle

Setelah mendapatkan momentum yang signifikan, Tenikle baru-baru ini berhasil mengamankan komitmen ritel besar senilai $1 juta—sebuah langkah besar untuk membangun kehadiran merek di pasar. Penjualan tripod Tenikle di platform e-commerce juga terus menunjukkan kinerja yang baik. Namun, meskipun ada pertumbuhan, produk ini belum mencatat peringkat tertinggi dalam kategori car phone mount di Amazon, dengan rating 3.5 dari 5 bintang yang menunjukkan adanya beberapa kritik dari konsumen.

Dose adalah orang yang terbuka terhadap masukan, dan ia mengambil kritik tersebut sebagai kesempatan untuk terus memperbaiki dan mengembangkan desain tripod Tenikle. Pada saat tampil di "Shark Tank," Dose memperkenalkan model generasi keempat, dan sejak saat itu, produk ini telah mengalami beberapa peningkatan, termasuk versi keenam yang dikenal sebagai Tenikle Pro. Model terbaru ini menawarkan berbagai upgrade, seperti daya hisap yang lebih kuat, kemampuan mendukung hingga 42 pon, serta mount ponsel yang universal dan kemampuan gerakan 360 derajat.

Inovasi untuk Masa Depan

Dengan semua kemajuan ini, Tenikle menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengandalkan kesuksesan singkat pasca "Shark Tank." Inovasi terus menerus dalam produk dan kemampuan untuk beradaptasi dengan umpan balik konsumen adalah kunci keberhasilan mereka. Meskipun saat ini Tenikle memfokuskan diri pada tripod, ada potensi untuk memperluas lini produk di masa depan, memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

Dengan langkah yang hati-hati dan kemajuan yang nampak menjanjikan, Hans Dose dan tim Tenikle tampaknya berada di jalur yang benar untuk tidak hanya meraih kesuksesan tetapi juga membangun merek yang dapat bertahan lama. Semakin banyak konsumen menyadari produk unik seperti Tenikle, semakin besar kemungkinan merek ini untuk tumbuh dan menjadi pemain utama dalam industri aksesori ponsel dan gadget. Tenikle adalah contoh sempurna dari bagaimana inovasi dan dukungan yang tepat dapat mengubah nasib bisnis dalam industri yang kompetitif.

Redaksi Ponta

PONTA adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, PONTA memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button